Isekai Nonbiri Nouka - Chapter 1

Chapter 1 - Mau Dipindahkan ke Dunia yang Berbeda

Namaku adalah Machio Hiraku.
Setelah lulus dari universitas, aku mulai bekerja berlebihan di sebuah perusahaan gelap (black company) pada usia 20-an dan tinggal di rumah sakit pada usia 30-an.
(T/N: https://en.wikipedia.org/wiki/Black_company_(Japanese_term))
Pria.
Usia pada saat meninggal: 39 tahun.
Dan sekarang, aku sedang bertemu Dewa.

[Reinkarnasi ke dunia yang berbeda?]
[Tidak, itu transisi]
(T/N: https://kbbi.web.id/transisi)
[Transisi? aku pikir aku mati?]
[Itu benar. Oleh karena itu, saya akan menghidupkan kembali kamu ke dunia yang berbeda]
[Er, tubuhku ...]
[Saya akan menyingkirkan penyakitmu dan meregenerasikan organ busukmu. Jika tidak, kamu akan segera mati. Setelah itu aku juga akan membuatmu lebih muda]
[Terima kasih]
[Tidak perlu berterimakasih padaku. Aku akan memanfaatkan dari pengirimanmu ke dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan, kamu akan dihidupkan kembali ke dunia yang berbeda demi saya]
[Memang. Jadi, apakah saya harus melakukan sesuatu di sana?]
[Tidak, hanya tinggal di sana. Nikmati kehidupan keduamu]
[Apakah begitu?]
[... Apakah kamu punya semacam keluhan?]
[Tidak]
[Sungguh patuh. Tapi... apakah kamu sungguh baik-baik saja dengan itu?]
[Ya. Aku telah hidup di kasur rumah sakit hampir 10 tahun. Jadi tidak ada keluhan tentang menjadi lebih muda dan punya tubuh yang sehat]
[Apakah begitu?... Ah... itu... saya tidak punya alasan untuk menekanmu pada kenyamanan saya sendiri jadi saya akan mengabulkan keinginanmu]
[Keinginanku?]
[Umu. Misalnya... saya bisa memberimu skill spesial atau sebuah takdir hanya dengan pertemuan yang bagus]
[Lalu, tolong beri aku sebuah tubuh yang tidak dapat sakit]
[... sebuah tubuh yang tidak dapat sakit?]
[Ya. Aku telah menderita karena penyakitku. Jika mungkin, aku tidak ingin untuk mengalami hal semacam itu lagi]
[U-umu. Saya mengerti. Lalu, sebuah tubuh yang tidak dapat sakit, aku akan memberimu "Tubuh yang Sehat"]
[Terima kasih]
[Saya akan minta kamu satu lagi]
[Eh? Tapi...]
[Katakan saja]
[Uh... lalu, bisakah kamu melakukan sesuatu yang akan membuatku hidup di sebuah tempat yang tidak begitu banyak orang jika mungkin]
[Sebuah tempat tanpa orang?]
[Ya. Uh... saat orangtuaku meninggal, ada berbagai orang yang memperkenalkan diri mereka sebagai saudara... juga, bahkan di perusahaan yang aku masuki... oleh karena itu... aku tidak percaya pada manusia sedikit... yah, itu berbeda. Mungkin, aku berpikir bahwa komunikasi dengan orang tidak begitu bagus. Aku pikir aku harus segera mengatasinya tapi...]
[Oleh karena itu, sebuah tempat tanpa orang lain? Saya mengerti. Saya akan mempertimbangkan tempat yang saya akan tranfer kamu]
[Saya tidak keberatan kalau ada satu lagi]
[Eh?]
[Katakan saja]
[Uh... ayo lihat. Oh, itu benar. tolong pastikan bahwa aku akan dapat berbicara bahasa dunia yang aku akan pergi]
[Bagian itu aman. Kamu akan dapat berbicara dengan manusia biasa. Itu semacam paket pemula]
[Ye-yeah]
[Ayo, beritahu saya keinginanmu segera]
[Bahkan kalau kamu mengatakan itu... aku telah di atas kasur rumah sakit untuk waktu yang lama jadi aku sudah senang untuk dapat bergerak. Itu hal yang paling aku inginkan untuk menjadi kenyataan...]
[Lalu, itu dia. Apakah ada sesuatu yang kamu ingin lakukan? Tempat tujuannya adalah sebuah dunia pedang dan sihir yang biasa di dalam game. Apakah kamu ingin menjadi petualang terbaik di dunia? Apakah kamu ingin menjadi seorang magi dengan kemampuan yang paling langka? Atau apakah kamu ingin menjadi seorang raja di suatu tempat?]
[Ahaha, tidak. Itu semua terlalu berat untukku... Aku mengerti. Ada sesuatu yang aku ingin lakukan kalau tubuhku dapat bergerak. Itu!]
[Sungguh. Katakan]
[Bertani]
[...]
[Saat aku anak-anak, aku selalu ingat memiliki sebuah cangkul di tempat latihan. Aku tertarik untuk beberapa alasan. Itu mengapa aku ingin bertani]
[Apakah begitu? Bertani...]
[Apakah itu tidak berguna?]
[Itu bukannya tidak berguna. Meskipun itu bukannya tidak berguna, keinginanmu di luar yurisdiksi saya. Tunggu sebentar]
(T/N: https://id.wikipedia.org/wiki/Yurisdiksi)
[Ya]

Ketika aku sedang menunggu, Dewa itu yang di depanku mengeluarkan sesuatu seperti sebuah ponsel tua dan mulai berbicara dengan seseorang.
Aku dapat mendengar kata-kata itu tapi aku benar-benar tidak tahu artinya.
Apakah bahasanya berbeda?
Kelihatannya seseorang yang dia ajak bicara sangat gembira.

[Saya membuatmu menunggu. Biarkan saya memberimu ini]

Mengatakan itu, dia menyerahkan sebuah cangkul.
Bagian pegangannya adalah kayu, hanya bagian pisaunya terbuat dari besi.

["Alat Pertanian Serba Guna"]
(T/N:万能(bannō) – Itu berarti serba guna tapi itu juga dapat berarti mahakuasa)
[Mahakuasa? Aku pikir cangkul ini pastinya sangat bagus tapi sebuah alat pertanian mahakuasa itu berlebihan]
[Itu terlihat seperti sebuah cangkul tapi kalau tuannya membayangkan itu, itu bisa berubah bentuk sesuai dengan penerapannya]
[Berubah bentuk?]
[Umu. Contohnya, berpikir itu akan menjadi sebuah sabit... itu mungkin untuk menjadi sebuah sabit. Kamu juga dapat menggunakannya sebagai sebuah gergaji, palu, linggis, dan sekop]
[Ooh]
[Selain itu, untuk penggunaan khususmu, itu akan selalu di sisimu, bahkan jika kamu membuangnya, itu akan kembali]
[Sangat efisien!]
[Ngomong-ngomong, kamu dapat menyimpan itu di dalam tubuhmu jadi kamu tidak perlu khawatir tentang lokasi penyimpanannya. Kamu dapat menyimpan dan mengeluarkan sesuai keinginanmu. Cobalah]

Seperti yang aku diberitahukan, aku menempatkan alat pertanian serba guna itu ke dalam tubuhku, dan mencoba untuk mengeluarkannya.

[Mengagumkan!]
[Rawat itu baik-baik]
[Ya, aku akan merawatnya]
[... Sekarang waktunya untuk berpindah. Apakah kamu siap?]
[Ya. Terima kasih untuk semuanya]
[Umu, lalu tetap sehat]

Sementara aku mendengarkan kata-kata itu, aku merasa seperti tubuhku sedang mencair.
Dan saat aku perhatikan, aku berada di hutan.

...

Cek tubuh.
Tubuhku... itu bergerak dengan bebas.
Tidak ada sakit.
Ini adalah sebuah tubuh yang sehat.
Meskipun tidak ada cermin, aku tahu bahwa aku menjadi lebih muda dari tangan dan kakiku.
Awal 20-an?
Tidak, akhir remaja?
Bagaimanapun, tidak ada masalah.
Pakaian... aku memakai pakaian yang tidak biasa aku pakai.
Kelihatannya seperti orang desa yang muncul di game fantasi dengan mantel dan celana kasarku.
Pakaian dalam... tubuh yang terikat oleh sebuah tali.
Bagaimanapun, senang rasanya tidak mati.
Aku ingin tahu apakah ini adalah salah satu dari paket pemula yang dikatakan Dewa.
Selanjutnya, aku mengeluarkan alat pertanian serba guna.
Sebuah cangkul muncul di genggaman tanganku.
Terima kasih, Dewa.
Berbicara tentang itu, aku belum mendengar nama Dewa itu.
Aku tidak tahu harus berdoa kepada siapa.
Yah, merasa bersyukur sungguh penting.
Sekarang.
Aku berdiri dan melihat sekitar.
Itu sebuah hutan.
Bahkan kalau aku melihat ke depan atau belakang, semua yang aku lihat adalah sebuah hutan.
Bahkan kalau aku melihat ke kiri atau kanan, semua yang aku lihat adalah sebuah hutan.

...

Aku berharap untuk ditransfer ke sebuah tempat dengan beberapa orang... tapi tempat ini sama sekali tidak ada orang.


Komentar